5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR CARA SEDEKAH SUBUH DI RUMAH SENDIRI

5 Essential Elements For cara sedekah subuh di rumah sendiri

5 Essential Elements For cara sedekah subuh di rumah sendiri

Blog Article

Sering kali suatu tragedi berguna untuk mengingatkan kita akan apa yang sesungguhnya penting dalam hidup ini. Ketika segala sesuatu berjalan dengan baik, dengan mudah kita terbuai oleh apa yang kita miliki. Kita menjadi terikat dengan begitu banyak hal yang tidak penting dan tidak berguna. Kita terlalu asyik dengan mobil, rumah, perabotan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan segala gemerlap kehidupan modern-day yang tidak terhitung banyaknya.

Kita cenderung beranggapan bahwa kita layak menerima bantuan tulus dari orang lain. Ketika kita sukses dalam hal tertentu, kita juga cenderung berpendapat bahwa kita pantas mendapat kesuksesan itu. Keberhasilan bisa membuat kita sombong dan jauh dari Allah.

Allah tahu bahwa hal seperti di atas dapat terjadi pada anak-anak-Nya pada saat mereka memasuki Tanah Perjanjian. Oleh sebab itu, Dia mengingatkan mereka agar tidak melupakan sumber dari segala anugerah yang mereka terima (Ulangan 6:12). Dia memberi perintah yang jelas agar mereka:

Sebagian orang merasakan kesulitan untuk mengucap syukur kepada Tuhan ketika sedang dihadapkan dengan berbagai pergumulan, masalah, ataupun kesulitan dalam hidup. Memang bukan perkara mudah mengucap syukur di tengah situasi yang tidak baik, ini adalah kenyataan.

Ada banyak lazarus miskin, yang seharusnya kita perhatikan dan berkati. Namun faktanya lebih banyak orang yang seperti orang kaya dalam Alkitab yang mengabaikan Lazarus.

Pengalaman hidup bangsa Israel pada masa lampau kiranya dapat menjadi peringatan bagi semua orang untuk percaya.

Artinya: "Pada setiap ruas tulang seseorang di antara kalian di setiap pagi ada kewajiban sedekah. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, tiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah.

4. Bisa jadi orang lain mungkin telah melupakan kita dan menjadikan kita “terlupakan” di dalam kehidupan ini, tetapi tidak dengan info selanjutnya Tuhan Allah Bapa kita di dalam Yesus Kristus. Allah selalu ingat kita bahkan memakai kita sebagai alat-Nya.

Kami bersyukur kepada-Mu, Bapa, atas segala hal yang cemerlang dan indah; / Masa menabur dan masa menuai, kehidupan kami, kesehatan kami, makanan kami; / Tak ada yang mampu kami berikan kepada-Mu atas segala kasih yang Engkau curahkan selain yang Kaukehendaki, kerendahan hati kami dan hati yang penuh syukur.

Doa berkat ini juga bisa dikatakan sebagai doa penutup ibadah karena bacaannya dilaksanakan pada sesi akhir ibadah di gereja. Tentu saja doa ini merupakan sesuatu yang tidak boleh dilewatkan.

Ketahuilah para hadirin sekalian, bahwa uang atau tenaga yang kita sedekah kan adalah investasi kita di akhirat sana. Investasi ini sifatnya abadi disisi-Nya, dan nilai pastinya tidak ada yang tahu, yang jelas besar dan membuat kita nantinya tercengang senang.

Berkat hanya menjadi berkat bila diucapakan melalui perkataan berkat! Berkat yang diucapkan harus disertai pengakuan bahwa orang tersebut berharga. Berkat yang diucapkan akan memberi keyakinan kepada yang menerimanya bahwa mereka diterima (diperkenan) dan dihargai. 

Ia menghabiskan waktu untuk menuliskan rasa terima kasihnya dalam sebuah surat kepada jemaat di Roma.

Tuhan tak akan pernah membiarkan setiap orang merasakan luka sepanjang hidupnya. Sebaliknya, Ia adalah pribadi yang sangat dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

Report this page